ANALISI KINERJA KARYAWAN PT. MIKROTEK KOMPUTINDO MEDAN

Authors

  • Venny Sabaryani Br Barus Universitas Prima Indonesia
  • Sri S Rumabutar Universitas Prima Indonesia
  • Nurul Wardani Lubis Universitas Negeri Medan
  • Muhammad Agung Anggoro Universitas Prima Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36277/edueco.v6i1.158

Keywords:

Lingkungan Kerja, Stress Kerja, budaya kerja, kinerja karyawan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana hubungan antara variabel baik secara

individual atau pun bersamaan. Observasi penelitian ini mempergunakan purposive sampling

dengan pengujian uji parsial (Uji T), uji simultan (Uji F), uji asumsi klasik, dan uji Adjusted R

square. Hasil pengujian untuk observasi ini adalah (1) Hasil uji hipotesis secara parsial dimana

lingkungan tenaga kerja thitung > ttabel yaitu 2,212 > 1,528 serta signifikannya 0,032 < 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak itu menyatakan lingungan kerja berdampak positif serta signifikan mempengaruhi kinerja karyawan (2) Hasil uji hipotesis secara parsial dimana stress kerja yaitu 2,078 > 1,528 serta signifikannya 0,038 < 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak itu menyatakan lingungan kerja berdampak positif serta signifikan mempengaruhi kinerja karyawan. ( 3)Hasil uji hipotesis secara parsial budaya kerja dimana thitung > ttabel yaitu 2.059 > 1,528 serta signifikannya 0,043 < 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak itu menyatakan lingkungan kerja berdampak positif serta signifikan mempengaruhi kinerja karyawan. Dengan hasil ajuster R square yaitu 0,048. Sehingga lingkungan kerja,stress kerja dan budaya kerja menyatakan kinerja karyawan 48,0% dan 52,0 % dijelaskan pada variabel yang lain.

References

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana hubungan antara variabel baik secara

individual atau pun bersamaan. Observasi penelitian ini mempergunakan purposive sampling

dengan pengujian uji parsial (Uji T), uji simultan (Uji F), uji asumsi klasik, dan uji Adjusted R

square. Hasil pengujian untuk observasi ini adalah (1) Hasil uji hipotesis secara parsial dimana

lingkungan tenaga kerja thitung > ttabel yaitu 2,212 > 1,528 serta signifikannya 0,032 < 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak itu menyatakan lingungan kerja berdampak positif serta signifikan mempengaruhi kinerja karyawan (2) Hasil uji hipotesis secara parsial dimana stress kerja yaitu 2,078 > 1,528 serta signifikannya 0,038 < 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak itu menyatakan lingungan kerja berdampak positif serta signifikan mempengaruhi kinerja karyawan. ( 3)Hasil uji hipotesis secara parsial budaya kerja dimana thitung > ttabel yaitu 2.059 > 1,528 serta signifikannya 0,043 < 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak itu menyatakan lingkungan kerja berdampak positif serta signifikan mempengaruhi kinerja karyawan. Dengan hasil ajuster R square yaitu 0,048. Sehingga lingkungan kerja,stress kerja dan budaya kerja menyatakan kinerja karyawan 48,0% dan 52,0 % dijelaskan pada variabel yang lain.

Downloads

Published

2023-06-30

Issue

Section

Articles