ANALISA PENGARUH ANALISA JABATAN DAN ANALISA BEBAN KERJA TERHADAP KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG PROVINSI SUMATERA UTARA

Authors

  • Ananda Pardosi Universitas Prima Indonesia
  • Melkyory Andronicus Universitas Prima Indonesia
  • Andi Universitas Prima Indonesia
  • Eva Universitas Prima Indonesia
  • Salunia Salunia Universitas Prima Indonesia
  • Sri Rahayu Universitas Pembangunan Panca Budi

DOI:

https://doi.org/10.36277/edueco.v6i1.159

Keywords:

Analisis, Dinas Pekerjaan Umum, Jabatan, Beban Kerja

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti mencari tahu lebih dalam mengenai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sumatera Utara adalah sebuah organisasi pemerintahan yang bergerak menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan di bidang penyelenggaraan jalan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan di bawah naungan Dinas Pekerjaan Umum (PU). Untuk mendapatkan sumber daya manusia yang paling tepat dan sesuai dengan kebutuhan organisasi agar mendapatkan kinerja yang maksimal dari sumber daya manusia tersebut, maka Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sumatera Utara menggunakan analisa jabatan dan analisa beban kerja. Dalam melakukan analisa jabatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sumatera Utara menetapkan deskripsi kerja yang sesuai dengan jabatan yang akan diduduki dan spesifikasi kerja. Sementara pada analisa  beban kerja yang dijalankan Dinas  Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang  Provinsi Sumatera Utara ditetapkan bahwa beban kerja yang harus dipenuhi dalam satu bulan adalah 6000 menit jam kerja atau 22 hari kerja dalam sebulan. Tetapi yang terjadi, masih ada sumber daya manusia yang tidak memenuhi beban kerja tersebut, dimana yang paling signifikan terjadi pada bulan April dan Juni 2022 yaitu terdapat 38 dan 30 orang yang tidak memenuhi beban kerja. Maka perlu dilakukan analisa jabatan dan analisa beban kerja dengan melakukan pengujian-pengujian salah satunya Uji Koefisien Determinan menggunakan Spss maka diketahui nilai dari Abjusted R Square (Koefisien Determinan) sebesar 0,063 yang artinya pengaruh variabel independen (X) terhadap variabel dependen sebesar 6,3%.

References

Hamali. 2016. Pemahaman Sumber Daya Manusia. Yogyakarta. CAPS. Kasmir.2016.Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori dan praktik).Depok:PT Rajagrafindo Persada

Taggala,Mustadin (2015).Analisis Jabatan.Sleman:Kurnia Global Publishing. Mathis dan Jakson.2013.Manajemen Sumber Daya Manusia,Buku Kedua.Jakarta.

Kasmir.2016.Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori dan praktik).Depok:PT Rajagrafindo Persa

Anggit Astianto dkk.2014.Pengaruh Stres Kerja dan Beban kerja terhadap Kinerja Karyawan PDAM Surabaya.Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen,3(7),1-17.

Rivai.2013.Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan, Cetakan Keempat Edisi-2. Jakarta:Rajawali Pers.

Kasmir.2015.Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori dan praktik). Depok: PT Rajagrafindo Persada.

Irawati.2017. Analisis Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Operator Pada PT.Giken Precision Indonesia. Jurnal Inovasi dan Bisnis, Vol. 23,Ano.1.

Hanggraeni,S.E.,M.B.A.,DR,2012, Manajemen Sumber Daya Manusia,Lembaga Penerbit Fakultas Eknomi Universitas Indonesia, Jakarta

Sugiyono.2016.Statistik Untuk Penelitian. Bandung:Alfabeta

Sujarweni.2015.Wiratna V.2014.SPSS.Untuk Penelitian.Yogyakarta:Pustaka Baru Press. Ghozali.2013.Aplikasi Multivariate Dengan Program IBM SPSS 23, Semarang:Universitas Diponegoro

Downloads

Published

2023-06-30

Issue

Section

Articles