PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN UPAH MINIMUM KOTA TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2006 -2015
DOI:
https://doi.org/10.36277/edueco.v1i01.14Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Apakah pertumbuhan ekonomi dan upah minimum kota memiliki pengaruh secara bersama-sama terhadap tingkat pengangguran di kota Balikpapan tahun 2006 – 2015, (2) Manakah di antara pertumbuhan ekonomi dan upah minimum kota yang memiliki pengaruh paling besar terhadap tingkat pengangguran di kota Balikpapan tahun 2006 – 2015. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data yang bersumber dari pihak ketiga yaitu Badan Pusat Statistik Kota Balikpapan, berdasarkan runtut waktu (time series) selama sepuluh tahun di mulai tahun 2006 – 2015. Cara memperoleh data di lakukan dokumentasi, total data berjumlah 30 yang terdiri dari 10 data laju pertumbuhan ekonomi (PDRB) atas dasar harga konstan, 10 data upah minimum kota dan 10 data pengangguran (penduduk yang sedang mencari pekerjaan). Metode analisis data menggunakan uji regresi linear berganda dan uji hipotesa yaitu uji F dan uji t.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi (X1) dan upah minimum kota (X2) memiliki pengaruh secara bersama-sama terhadap tingkat pengangguran (Y) di kota Balikpapan pada tahun 2006-2015, yaitu dengan melihat dari nilai sig. 0,000 < 0,05 artinya signifikan. Sedangkan 43,715 > 4,74. Pertumbuhan ekonomi (X1) tidak memiliki pengaruh secara parsial terhadap tingkat pengangguran (Y) di kota Balikpapan tahun 2006-2015, yaitu dengan melihat nilai 2,316 < 2,364 dan nilai sig 0,054 > 0,05 artinya tidak signifikan. Upah minimum kota (X2) tidak memiliki pengaruh secara parsial terhadap tingkat pengangguran (Y) di kota Balikpapan tahun 2006-2015, yaitu dengan melihat nilai 1,111 < 2,364 nilai sig 0,303 > 0,05 artinya tidak signifikan.