STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA OLAHAN SALAK PADA KELOMPOK WANITA TANI KUSUMA BERDASARKAN ANALISIS SWOT DI KAPANEWON TURI, SLEMAN

Authors

  • Mastur Mastur Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta - Magelang
  • Rahmawati FajarSetianingrum Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta - Magelang

DOI:

https://doi.org/10.36277/edueco.v8i1.280

Keywords:

Kata kunci : usaha olahan salak, strategi pengembangan, analisis SWOT

Abstract

Kapanewon Turi merupakan salah satu Kapanewon yang menjadi sentra buah salak di Kabupaten Sleman. Produksi buah salak yang melimpah menyebabkan harga salak menjadi rendah. Oleh karena itu, diperlukan teknologi pengolahan buah salak.  Salah satu KWT yang mengelola buah salak menjadi produk adalah KWT Kusuma. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor internal dan eksternal KWT Kusuma dalam menjalankan usaha olahan salak dan menentukan strategi prioritas dalam pengembangan usaha olahan salak. Penelitian dilakukan di Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kombinasi yang menggabungkan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi dan Focus group Discussion (FGD) dan analisis SWOT yang melibatkan 10 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal yang dianalisis menggunakan matriks IFAS memperoleh total skor “2,46” dan faktor eksternal yang dianalisis menggunakan matriks EFAS memperoleh total skor “2,95”. Berdasarkan skor IFAS dan EFAS, diketahui bahwa matriks SWOT KWT Kusuma berada pada kuadran III yaitu strategi WO. Strategi WO adalah memanfaatkan peluang yang ada dengan tujuan untuk mengatasi kelemahan untuk pengembangan usaha olahan salak. Strategi yang dipilih antara lain (1) Mengembangkan berbagai variasi produk keripik salak, (2) mengoptimalkan penggunaan platform digital seperti media sosial dan marketplace, melalui dukungan aktif dari pemerintah daerah dalam meningkatkan pengetahuan dan kemampuan KWT (3) Menjalin kerja sama dengan toko-toko oleh-oleh, pariwisata dan stakeholder/pemerintah sebagai upaya perluasan pemasaran.

 

References

Abu Sutikno, Febri Nur Pramudya, & Dwita Prisdinawati. (2023). Strategi Pengembangan Usahatani Salak Pondoh (Salacca Edulis) di Kabupaten Rejang Lebong. JINGLER : Jurnal Teknik Pengolahan Pertanian, 1(1), 56–75. https://doi.org/10.59061/jingler.v1i1.420

Azhari, D. S., Afif, Z., Kustati, M., & Sepriyanti, N. (2023). Penelitian Mixed Method Research untuk Disertasi. INNOVATIVE: Journal Social Science Research, 3(2), 8010–8025.

BPS. (2024). Kecamatan Turi Dalam Angka 2024. BPS Kabupaten Sleman.

Indrizal, E. (2014). Diskusi Kelompok Terarah. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 16(1), 75. https://doi.org/10.25077/jantro.v16i1.12

Nugraha, A., Rahmi Rahmadania, A., & Putri Duari, M. (2022). Pengembangan Usaha Industri Rumah tangga Opak Singkong melalui E-Commerce Pengembangan Usaha Industri Rumah Tangga Opak Singkong Melalui E-Commerce. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 3(2), 883–888.

Riscal, D. A., & Sahbany, S. (2024). Analisis Strategi Pengembangan Bisnis Dengan Pendekatan Bisnis Model Canvas ( Bmc ) Dan Swot tertentu . Di era digital ini , bisnis memiliki jangkauan yang sangat luas . Perubahan pola pikir untuk memanfaatkan peluang yang ada . Setiap individu pada dasar. 4(5), 1806–1818.

Suica-Bunghez, I. R., Teodorescu, S., Dulama, I. D., Voinea, O. C., Imionescu, S., & Ion, R. M. (2016). Antioxidant activity and phytochemical compounds of snake fruit (Salacca Zalacca). IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 133(1). https://doi.org/10.1088/1757-899X/133/1/012051

Unifah, U. (2019). Strategy for the Development of Salak Fruit Business. Efficient: Indonesian Journal of Development Economics, 2(2), 469–477. https://doi.org/10.15294/efficient.v2i2.30806

Downloads

Published

2025-06-01

Issue

Section

Articles