NILAI EKONOMI TANAMAN AREN (Arenga pinnata ) DI HUTAN KEMASYARAKATAN (HKm) AIK BUAL, LOMBOK TENGAH
DOI:
https://doi.org/10.36277/edueco.v3i1.49Keywords:
Aren, HKm Aik Bual, Nilai ekonomiAbstract
Aik Bual merupakan salah kawasan Desa di Nusa Tenggara Barat yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Gunung Rinjani. Desa ini memiliki potensi sumberdaya hutan yang beragam dengan skema pengelolaan Hutan Kemasyarakatan (HKm). Salah satu bentuk pemanfaatan hutan oleh masyarakat Desa Aik Bual yang bernilai ekonomi tinggi yaitu pengolahan nira tanaman Aren (Arenga pinnata) untuk dijadikan sebagai gula. Tanaman aren memiliki peranan penting dalam aspek ekologis, ekonomi dan sosial karena tergolong dalam tanaman multifungsi atau MPTS (Multi Purpose Trees Species). Pentingnya peran tanaman ini bagi masyarakat, mendorong dilaksanakannya penelitian dengan tujuan untuk mengkaji nilai ekonomi Aren bagi petani HKm Aik Bual. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan teknik surve. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive sampling dengan pertimbangan tanaman ini telah lama menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat sekitar kawasan hutan Aik Bual. Pengumpulan data nilai ekonomi dilakukan dengan wawancara terstruktur kepada 5 orang responden yang ditentukan secara purposive sampling, dan fokus analisis pada biaya usaha pengrajin aren, penerimaan dan pendapatan usaha pengrajin gula aren dan analisis R ratio. Hasil penelitian menunjukan total biaya variable dan biaya tetap yang dikeluarkan petani yaitu Rp. 16.879.047,93/tahun. Sedangkan total pendapatan dari produksi gula yang diperoleh yaitu Rp14.326.952,07,00/tahun. Analisis R/C ratio menunjukan petani Aren di HKm Aik Bual memperoleh keuntungan dalam proses produksi. Dengan Total R/C ratio yaitu 1,8. Nilai R>TC bermakna petani mendapat keuntungan, nilai R = TC bermakna petani tidak mendapat untung maupun rugi, dan apabila nilai R < TC bermakna petani mengalami kerugian.
References
Pemerintah Republik Indonesia. (2013). Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor 133/Permentan/OT.140/12/2013 tentang Pedoman Budidaya Aren (Arengapinnata MERR) Yang Baik.
Ruauw E, Talumingan C, Legoh F. C. 2010. Kontribusi Usaha Tani Kelapa Terhadap Pendapatan Keluarga Petani Di Desa Naha dan Beha Kecamatan Tabukan Utara Kabupaten Kepulauan Sangile. Jurnal Penelitian Hasil Hutan. Vol 6. No 3. Hal 16-25
Soekartawi. 1995. Ilmu Usahatani. Universitas Indonesia Press. Jakarta
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alpabeta
Yanti, Saleh. (2014). Analisis Pendapatan Usaha Pengrajin Gula Aren Di Desa Tulo’a Kecamatan Bulango Utara Kabupaten Bone Bolango. Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah. 1 (4), 219-224